Tempat yang secara alami menarik ilmuwan, pelajar, dan penggemar bunga
Kuil Shinto Kameido Tenjin didedikasikan kepada dewa pendidikan dan menarik para pelajar dari segala usia yang meminta bantuan untuk lulus ujian. Kuil yang semarak dengan warna merah muda dari pohon plum pada musim dingin dan semarak dengan warna ungu bunga semak wisteria dipilih sebagai salah satu dari “100 Pemandangan Terkenal di Edo”.
Sekilas Fakta
Kameido Tenjin dikenal sebagai “kuil bunga”
Kuil ini dikhususkan untuk politisi abad ke-19 Sugawara-no-Michizane, dewa pendidikan
Wisteria yang melegenda di sini sudah diabadikan dalam banyak karya seni
Menuju Lokasi
Meskipun berlokasi cukup jauh dari stasiun terdekat, pemandangannya sepadan dengan perjalanan Anda.
Kuil ini dapat dicapai dengan berjalan kaki selama 15 menit dari Stasiun Kameido di Sobu Line atau 15 menit berjalan dari Stasiun Kinshicho di Sobu Line atau Hanzomon Line.

Berdoa agar lulus ujian
Kameido Tenjin adalah salah satu dari beberapa kuil yang didedikasikan untuk politisi abad ke-19 Sugawara no Michizane yang didewakan dan diberikan gelar Tenjin setelah kematiannya.
Sebagai penyair dan ilmuwan besar, Sugawara dianggap sebagai dewa pelindung pelajar. Selama berabad-abad, anak-anak dan para orang tua yang resah datang untuk berdoa di kuil ini dengan harapan mendapatkan nilai yang bagus dan diterima di universitas papan atas.


Bangunan utama kuil, gerbang, dan jembatan taiko (drum) merah yang melengkung anggun dibangun menyerupai Dazaifu Tenmangu di dekat Fukuoka, salah satu dari kuil Tenjin besar di Jepang.
Kepungan bunga ungu
Taman-taman indah kuil Kameido Tenjin yang dijuluki “kuil bunga” membuat tempat ini menjadi tempat favorit para seniman Jepang. Pakar Ukiyo-e, Hiroshige, menyertakan satu gambar Kameido Tenjin di dalam serialnya yang berjudul “Seratus Pemandangan Terkenal di Edo”.

Festival plum berlangsung di kuil ini dari bulan Februari hingga pertengahan Maret. Selain dapat mengagumi bunga-bunga berwarna merah muda dan putih, Anda juga dapat menyantap camilan lezat di sekitar kuil.
Dari pertengahan April hingga awal Mei, para pengunjung berbondong-bondong datang untuk mengagumi rangkaian bunga wisteria ungu yang mekar di sekeliling kolam selama Festival Wisteria.