©Uji City
Jembatan Menuju Masa Lalu Uji
Daerah sekitar Jembatan Uji adalah penghubung ke kisah hebat sejarah maupun cerita fiksi tentang masa lampau Jepang. Berbagai adegan dalam literatur klasik, Kisah Genji, serta episode kehidupan nyata sejarah Teh Jepang melebur membentuk latar belakang budaya yang kaya.
©Uji City
Sekilas Fakta
Uji, secara geografi maupun iklim, sangat cocok untuk menanam teh serta dikenal sebagai penghasil matcha Uji.
Memancing menggunakan burung kormoran dan berlayar dengan perahu adalah aktivitas populer saat musim panas di Sungai Uji.
Menuju Lokasi
Daerah hulu sungai sekitar Jembatan Uji dapat diakses dari Stasiun Kyoto dengan kereta api.
Dari Stasiun Kyoto, naik Nara Line menuju Stasiun Uji. Jembatan Uji ditempuh dengan berjalan kaki 5-10 menit ke sebelah utara stasiun.
Salah Satu Jembatan Tertua di Jepang
Konon dibangun oleh seorang biksu dari Nara sekitar tahun 646, Jembatan Uji merupakan jembatan utama di atas Sungai Uji dan dianggap sebagai salah satu dari tiga jembatan tertua di seluruh Jepang. Jembatan ini telah dihancurkan dan dibangun kembali berulang kali selama bertahun-tahun.
Bentuknya saat ini dibuat pada tahun 1996 dengan rancangan tradisional yang diyakini masih mempertahankan elemen aslinya. Jembatan tersebut sebagian dibangun dari pohon cemara Jepang dengan detail perunggu.
©Uji City
Lokasi Terkenal Sepanjang Sejarah
Jembatan ini disebutkan di berbagai karya literatur dan muncul dalam berbagai bentuk karya seni Jepang, mulai cetak blok kayu hingga anime masa kini. Kemunculan yang paling menonjol adalah di Kisah Genji, sebuah novel yang ditulis oleh bangsawan perempuan Jepang pada abad ke-11 dan sering dianggap sebagai novel pertama di dunia.
Bagian tengah jembatan terdapat satu titik yang disebut-sebut sebagai tempat panglima perang terkenal Hideyoshi Toyotomi mengambil air untuk upacara minum tehtempat . Untuk menghormati hal ini, air diambil dari sini untuk merayakan festival teh tahunan Uji-cha setiap Oktober.
Terbaik pada Musim Sakura
Area di hulu Jembatan Uji adalah lokasi favorit untuk melihat bunga sakura. Lebih dari 2.000 pohon sakura berbaris di tepi sungai ini.
Pada awal April, Festival Sakura Ujigawa tahunan diselenggarakan di dekat Taman Uji.
Anda dapat menghabiskan beberapa jam untuk berjalan kaki santai di sekitar hulu Jembatan Uji dan lahan Wihara Buddha Byodoin di dekatnya. Jika berencana untuk merasakan upacara minum teh selama kunjungan Anda, luangkan waktu tambahan selama satu jam.