Dalam sebuah perjalanan hidup, pasti ada beberapa momen yang sangat ditunggu dan dinantikan. Untuk saya momen honeymoon adalah satu momen indah yang sayang kalau dilewatkan begitu saja. Saya Kadek Arini, seorang travel blogger yang kali ini akan membagikan cerita tentang pengalaman honeymoon di Jepang.
Sebagai travel blogger, saya dan suami suka sekali berjelajah bersama, tentu bukan hal mudah untuk memilih dimana tempat honeymoon yang cocok untuk kami. Sepertinya banyak sekali yang ingin didatangi berdua, ya. Tapi pada akhirnya kami memilih negara Jepang untuk honeymoon. Kenapa akhirnya memilih Jepang? Jawabannya sederhana, karena saya dan suami jatuh cinta sama Jepang! Mulai dari keindahan alamnya, kulinernya, budaya dan tentu tempat-tempat menarik untuk difoto. Sebelumya kami masing-masing sudah pernah ke Jepang. Namun sepertinya belum lengkap kalau belum mendatangi negara favorit ini berdua.
Ke Jepang untuk honeymoon ini berbeda, karena kami memilih kota baru yang sama-sama belum pernah kami datangi, yaitu Sapporo, di prefektur Hokkaido. Satu kota lagi adalah Tokyo, kalau Tokyo tentu sudah pernah, namun siapa yg tidak ingin kembali ke Tokyo? Rasanya tidak ada ya. Kami pergi saat pertengahan bulan November dengan maksud ingin menikmati musim gugur dengan pemandangan daun-daun berwarna merah dan kuning. Namun berbeda cerita ketika kami sampai di Hokkaido, karena di Sapporo sudah turun salju. Jadilah kami dapat 2 musim sekaligus di waktu pergi yang bersamaan, musim dingin salju dan musim gugur, semakin cocok dengan cuaca yang mendukung keromantisan honeymoon.
Di artikel ini, saya akan share beberapa tempat yang kami datangi saat kami honeymoon di Jepang. Tentu tempat-tempat ini bukan hanya indah dilihat mata namun juga instagrammable untuk diunggah ke media sosial ataupun untuk kenang-kenangan.
Sapporo - Hokkaido
Kota di utara Jepang ini menjadi tujuan utama, karena kami ingin merasakan pengalaman mengunjungi Jepang yang berbeda dari biasanya. Suhu di Hokkaido cenderung lebih dingin dan suasananya tidak sesibuk seperti di Tokyo. Maka itu kami berfikir cocok untuk relax dan chill untuk honeymoon di ibukota Hokkaido ini. Ditengah bulan November, tidak disangka sudah turun salju di Sapporo, yang membuat kota ini jadi lebih romantis.
Taman Moerenuma - Hokkaido
Sebuah taman yang letaknya sekitar 12 km dari kota Sapporo. Taman ini bisa dikunjungi di berbagai musim. Saat musim dingin, taman ini sering dijadikan tempat untuk berseluncur lintas alam. Di tengah taman yang luasnya 1,89 km² ini terdapat bangunan Piramida Kaca yang isinya restoran, toko dan museum. Yang membuat unik tempat ini adalah, adanya gunung buatan setinggi 52 meter yang bisa didaki. Biasanya pengunjung mendaki ke puncak untuk melihat pemandangan kota Sapporo dari atas. Selain banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sini. Taman Moerenuma juga fotogenik untuk difoto, dengan latar belakang gunung maupun pohon-pohon tinggi berbalut salju saat musim dingin. Apabila datang di pertengahan bulan November, jika beruntung, kamu juga masih bisa melihat sisa dedaunan berwarna merah musim gugur yang berbaur dengan salju. Indah sekali bukan?
Taman Peringatan Showa Kinen – Tokyo
Dari Sapporo, kami terbang ke Tokyo. Karena masih ingin menikmati momen musim gugur, kami pergi ke kota Tachikawa. Tachikawa lokasinya di suburbs kota Tokyo, sekitar 45 menit perjalanan menggunakan kereta. Dari Stasiun Tachikawa, dilanjutkan jalan kaki sekitar 15 menit untuk sampai di Taman Showa Kinen, dimana kita bisa melihat pepohonan berdaun kuning berjejer indah yang mulai berubah warna di pertengahan November. Taman ini sangat luas dan rimbun serta memiliki beberapa halaman rumput untuk bersantai dan berpiknik. Tempat ini cocok sekali untuk pasangan yang ingin menghabiskan waktu bersantai berdua di taman dengan udara yang sejuk dan suasana tenang.
Be. erapa tempat di atas adalah rekomendasi untuk pasangan yang mau menghabiskan bulan madu di Jepang. Selain 2 tempat di atas, aku juga punya rekomendasi “Top 3 best photo in Japan”!
1. Shinjuku - Tokyo
Daya tarik kota Tokyo memang besar ya! Salah satu kota terpadat di dunia ini tidak pernah habis untuk dijelajahi. Salah satu daerah yang mewakili image padatnya kota Tokyo adalah Shinjuku. Terdapat gedung-gedung tinggi dipenuhi gemerlap lampu dan pertokoan dengan papan iklan bertuliskan huruf kanji Jepang tumpang tindih, yang membuatnya semakin khas dan tidak bisa ditemukan di negara lain. Banyak turis yang datang ke Shinjuku untuk mendapatkan foto yang “Jepang banget”. Salah satu spot yang instagrammable adalah di zebra cross sebrang Stasiun Shinjuku ke arah Kabukicho.
2. Shimokitazawa – Tokyo
Shimokitazawa kini kian populer bagi kalangan anak muda Tokyo. Lokasinya di suburbs kota Tokyo, sekitar 15 menit menggunakan kereta dari stasiun Shinjuku sudah sampai di Stasiun Shimokitazawa. Daya tarik dari Shimokitazawa adalah banyaknya toko toko yang menjual barang secondhand, ada funitur bekas atau pakaian. Selain pakaian, Shimokitazawa juga memiliki coffee shop independen yang dikelola oleh anak muda kreatif Tokyo. Kalau mau eksplor Shimokitazawa, paling cocok dengan berjalan kaki, karena areanya berupa gang-gang kecil yang dipenuhi toko-toko artsy kekinian.
3. Kuil Fushimi Inari – Kyoto
Selain terkenal sebagai negara maju berteknologi tinggi, Jepang juga terkenal dengan budayanya. Jika ingin melihat budaya asli Jepang, Kyoto adalah kota yang tepat. Kyoto pernah menjadi ibukota Jepang selama periode 1000 tahun sebelum digantikan oleh Tokyo sekarang. Berjalan di Kyoto seperti membawamu kembali pada jaman dulu. Kamu akan menemukan toko-toko yang berusia ratusan tahun dan rumah-rumah penduduk yang sudah ditinggali oleh beberapa generasi. Satu lagi landmark Negara Jepang yang ada di Kyoto, adalah Fushimi Inari, sebuah kuil shinto paling terkenal di Jepang dengan bukti sejarah 1300 tahun yang lalu. Di Yang paling terkenal di Fushimi Inari adalah, Gerbang torii berwarna oranye berjejer membentuk lorong menanjak sampai ke gunung Inari. Untuk mempercantik foto, pengunjung juga bisa menyewa kimono Jepang untuk digunakan sepanjang hari ketika berkunjung ke Fushimi Inari. Cukup mudah untuk mencapai Fushimi Inari bisa dicapai menggunakan kereta. Dari stasiun JR Kyoto, lanjutkan ke Stasiun JR Inari, kemudian jalan kaki 15 menit untuk mencapai kuil.
Beberapa tempat di atas bisa dikunjungi untuk kamu yang ingin memiliki pengalaman seru dan juga foto yang instagrammable. Ketika ingin berkunjung ke Jepang, tips ku jangan lupa untuk memperhatikan suhu kota yang didatangi, dan juga menghormati budaya lokal. Sehingga kita bisa menikmati liburan yang menyenangkan.
