HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Rencana Perjalanan ke Hokkaido di Sekitar Bulan Mei

Jepang adalah salah satu destinasi favorit saya yang selalu membuat saya ingin kembali berkunjung.

Kali ini saya ingin memperlihatkan sesuatu yang berbeda dari Hokkaido, destinasi favorit wisatawan yang selama ini sering dikunjungi saat musim dingin, namun pengalaman perjalanan liburan saya ke Hokkaido di sekitar bulan Mei ini juga tak kalah menarik. Karena pada sekitar bulan tersebut, bisa menjadi waktu yang pas untuk melihat bunga bermekaran di sana. Jika kalian tertarik untuk explore Hokkaido di bulan Mei, itinerary saya kali ini bisa menjadi salah satu referensi kalian untuk mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.


 

DAY 1: ASAHIKAWA

Hari pertama, saya tiba di Tokyo pukul 12 siang. Kemudian saya melanjutkan penerbangan dengan berganti pesawat menuju New Chitose, bandara terbesar di Hokkaido. Penerbangan dari Tokyo menuju New Chitose memakan waktu sekitar 2 jam. Karena pada saat itu saya liburan di Hokkaido bersama teman-teman, maka untuk mempermudah perjalanan liburan, kami memutuskan untuk menyewa bus beserta driver yang sudah kami sewa sebelumnya melalui travel agent saat perjalanan ini direncanakan. Sesampainya di Asahikawa, karena hari sudah sore, kami hanya mengisi waktu dengan berkunjung dan mencicipi ramen setempat, lalu kembali ke hotel untuk beristirahat dan mempersiapkan energi untuk mengunjungi beberapa destinasi di hari berikutnya. 

Asahikawa Ramen Village
Tempat ini terkenal sebagai desa dengan berbagai pilihan ramen dengan menu yang menarik. Bukan hanya ramen saja, tapi tempat ini juga menyuguhkan menu pilihan lain seperti curry, dumpling, dan lainnya. Saya sendiri memilih untuk mencoba ramennya. Ramen dalam keadaan hangat di negara asalnya, selalu membuat saya excited saat menikmatinya.

 

 

DAY 2: TAKINOUE - OTARU - SAPPORO

Shibazakura Takinoue Park
Setelah sarapan pagi, di hari kedua saya destinasi pertama yang saya kunjungi adalah Shibazakura Takinoue Park. Di sini kita bisa melihat pink moss atau yang biasa disebut Shibazakura yang sangat cantik. Bunga pink moss ini tersebar di seluruh lahan perbukitan sepanjang 100.000 meter persegi dan kita berfoto di seluruh area sambil menikmati pemandangan hamparan bunga merah muda yang cantik. Beruntungnya, ketika saya datang ke sini, bunga pink moss sedang bermekaran. Biasanya, bunga pink moss ini akan mekar dengan sempurna di bulan Mei hingga bulan Juni. Warga lokal di Jepang suka merayakan festival bernama Moss phlox festival untuk menyambut bunga pink moss yang bermekaran.

Otaru Canal
Setelah puas berfoto dengan pemandangan cantiknya bunga pink moss, saya melanjutkan perjalanan ke kota pelabuhan dengan gudang bersejarah yang diubah menjadi butik dan restoran, yaitu Otaru. Saya juga mengunjungi ikon dari kota ini yaitu Otaru Canal. Di sepanjang jalan, terdapat restoran dengan arsitektur yang unik dan instagramable.

Lalu di sepanjang jalan, saya  menemukan banyak jajanan khas Jepang seperti uni, melon jepang, strawberry yang ukurannya besar dan rasanya manis. Terdapat juga berbagai toko souvenir khas Hokkaido seperti LeTAO, Otaru Baumkuchen, dan seafood yang ada di pasar Otaru Sankaku. Menurut saya, Otaru merupakan kota kecil yang sangat cantik. Tidak butuh waktu lama untuk berkeliling di kota ini, tapi Otaru wajib banget masuk ke bucket list kalian kalau kalian berkunjung ke Hokkaido.

Sapporo
Malam harinya, perjalanan saya selanjutnya adalah Sapporo. Ibukota dari Hokkaido ini memiliki banyak kuliner lezat yang menarik untuk dicoba. Malam itu saya berkeliling di Susukino dan tertarik untuk mencoba sushi di Sushi Zanmai. Wah, rasanya sungguh luar biasa!

Setelah mengisi perut, kami sempatkan mengunjungi Donki Hote, supermarket yang menyediakan berbagai hal, mulai dari cemilan, pernak-pernik, sampai kebutuhan rumah tangga. Walaupun sudah mengantuk dan lelah, tapi mata langsung kembali segar, karena banyak barang yang menarik untuk saya beli di sana.

 

DAY 3: SAPPORO – NOBORIBETSU – SOBETSU - DANAU TOYA

Odori Park
Sebelum melanjutkan perjalanan ke kota lainnya, masih di kota Sapporo, esok paginya saya mengunjungi Taman Odori. Tak lengkap rasanya jika tidak foto dengan latar belakang menara ikonik, Sapporo TV Tower. Nuansa hijau di tengah kota, ah aku suka sekali suasana ini. Sayangnya, karena selanjutnya akan ada 2 destinasi yang ingin saya kunjungi, jadi saya tidak bisa berlama-lama menikmati taman ini.

Noboribetsu Jigokudani
Perjalanan saya selanjutnya yaitu kota Noboribetsu. Destinasi pertama di kota ini, saya berkunjung ke Lembah Jigokudani untuk melihat geyser air panas yang menyembur ke atas. Di sini kita bisa melihat pemandangan kawah aktif dengan tebing-tebing curam berwarna merah, letupan gas sulfur beracun, dan air panas. Saya takjub dengan pemandangan ini, walaupun kita harus berhati-hati, tapi saya tidak mau melewatkan momen indahnya aktivitas alam di sana. Selain itu, kita juga bisa menikmati onsen atau pemandian air panas secara alami dari dalam gunung. Namun, karena keterbatasan waktu, saya tidak sempat mencoba onsen di sana. Jika nanti saya berkesempatan lagi mengunjungi Hokkaido, merasakan onsen di Noboribetsu Jigokudani adalah salah satu wishlist saya.

Showa-Shinzan Bear Ranch
Setelah itu, saya melanjutkan perjalanan ke destinasi gunung berapi yang masih aktif, Gunung Showa-Shinzan, dan berfungsi sebagai tempat penangkaran binatang beruang. Ketika saya sampai di sini saya langsung membeli buah apel Jepang yang sudah disiapkan untuk pengunjung agar bisa memberi makan beruang di penangkaran. Beruang yang terdapat di sini adalah jenis beruang coklat yang merupakan spesies hewan terbesar di Hokkaido. Rasanya senang sekali bisa melihat beruang yang terkenal hewan buas di Jepang dari jarak dekat. Kalau kalian datang kesini kalian juga wajib membeli pernak-pernik lucu dengan gambar beruang. 

Danau Toya
Saya memutuskan untuk menginap di area Danau Toya, Distik Abuta. Kota ini merupakan salah satu kota tercantik yang saya kunjungi di Hokkaido dengan pemandangan alam yang sungguh indah. Pada kesempatan ini,  saya mencoba menginap di hotel bergaya tradisional dengan kasur tatami. Sebelum bermalam, saya berjalan-jalan mengitari Danau Toya dan berfoto di danau yang sangat indah yang memperlihatkan gunung es aktif yaitu Gunung Yotei. Malam harinya, saya mencoba pengalaman makan malam  berbeda, yakni menyantap makanan tradisional Jepang sambil memakai yukata. Sebelum tidur, saya tak ketinggalan mencoba onsen di dalam hotel.

 

DAY 4 & 5: HAKODATE

Danau Onuma
Di hari ke-4 dan ke-5 setelah sarapan pagi, saya menghabiskan waktu untuk explore kota Hakodate. Diawali dengan mengunjungi Danau Onuma yang sangat cantik. Apabila kalian ingin mengunjungi Hakodate, pastikan mampir ke danau ini untuk melihat pemandangan gunung vulkanik yang menakjubkan. Kebetulan, waktu saya berkunjung, tempatnya cukup sepi, jadi saya puas berkeliling di sekitar danau ini. Pada momen itu, beruntungnya aku karena sedang ada transisi dari musim sakura ke wisteria, jadi ada beberapa pohon yang bunganya mulai berwarna keunguan. 

Kanemori Red Brick Warehouse
Berdasarkan informasi yang aku dapatkan, tempat ini sebelumnya adalah gudang bata merah yang berubah menjadi kompleks pusat perbelanjaan. Tidak hanya itu, di dekat sini juga terdapat pelabuhan yang sangat cantik dan lagi-lagi instagramable, cuaca pada hari itu juga sangat cerah; sangat mendukung untuk berfoto mengabadikan momen di sini. Di kawasan ini, terdapat salah satu kafe lucu yang membuat saya penasaran untuk mengunjunginya, namanya kafe Lucky Pierrot. Ketika saya masuk ke dalam kafe tersebut, aku dibuat kagum oleh tempatnya yang unik dan kita bisa mendapatkan pemandangan dari dalam kafe yang cantik banget. Tempatnya cukup luas dan semua makanan yang saya dan teman-teman saya coba sungguh lezat. Tidak hanya menjual makanan, kafe ini  juga menjual berbagai cinderamata khas kota Hakodate yang lucu dan unik.

Menara Goryokaku
Malamnya, saya dan teman-teman datang ke Menara Goryokaku, salah satu destinasi di Hakodate yang terkenal dan tidak boleh dilewatkan. Saya dan teman-teman memilih untuk mengunjungi destinasi ini di malam hari untuk melihat indahnya kota Hakodate berhiaskan lampu dan pemandangan Benteng Goryokaku yang berbentuk bintang. Pemandangan yang didapatkan benar-benar unik dan cantik sekali!

Hakodate Morning Market
Keesokan harinya, di pagi hari, saya mengunjungi Hakodate Morning Market. Jangan khawatir, para pedagang di sini sudah terbiasa berinteraksi dengan orang asing dan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. Hakodate Morning Market ini biasanya beroperasi dari jam 5-9 pagi, menyajikan makanan laut yang sangat fresh. Bukan hanya itu, buah melon Jepang yang dijual di sini harganya cukup terjangkau, rasanya juga sangat lembut dan manis. Kalian juga bisa menemukan dan mencoba strawberry yang memiliki ukuran besar dan berwarna putih di sini. Unik ya? Di Hakodate Morning Market, kalian juga bisa menemukan berbagai makanan serta oleh-oleh khas Hokkaido. Kalian harus mengunjungi market ini jika berkunjung ke Hokkaido!

Setelah puas makan dan berbelanja di Hakodate, tiba saatnya bagi saya untuk meninggalkan keseruan di Hokkaido dan kembali ke Tokyo. Menurut saya, Hokkaido menawarkan pengalaman otentik dan unik, yang tak kalah menarik untuk dieksplorasi di bulan Mei. Jika berencana ke Hokkaido, jangan lupa untuk memasukkan deretan destinasi di atas dalam itinerary kalian, ya!

Cari

Categories

Tags

Authors

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages