Berbicara tentang Jepang memang tidak ada habisnya. Banyak sekali tempat yang bisa dieksplor dengan berbagai cara yang berbeda. Sebelumnya saya sudah beberapa kali berkesempatan pergi ke Jepang. Namun ini pertama kalinya saya ke Jepang bersama suami dan anak saya yang masih berumur 2,5 tahun.
Perjalanan kali ini, kami memilih mengunjungi Tokyo selama 10 hari saat musim dingin pada Februari 2024. Kami memutuskan untuk menginap di kota ini dan melakukan beberapa day trip.
Berikut adalah destinasi yang kami rekomendasikan untuk dikunjungi bersama anak yang menurut kami paling berkesan dan ingin kami ulangi lagi!
Thomas Land in Fuji-Q Highland
Fuji-Q Highland terletak di prefektur Yamanashi dan membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan dari Tokyo menggunakan kereta atau bus untuk sampai ke tempat ini. Kami memilih menggunakan kereta ekspres karena trip kali ini kami membeli pass JR TOKYO Wide Pass. Dengan menggunakan JR TOKYO Wide Pass, perjalanan ke Fuji-Q Highland dapat ditempuh dari Stasiun Shinjuku menuju ke Stasiun Mount Fuji secara direct dengan memilih Fuji Excursion Limited express train (silakan merujuk ke situs web resmi untuk jadwal kereta, seat reservation, dan informasi lainnya*).
Menurut saya, dengan adanya direct train ini, area Mount Fuji menjadi sangat ideal sebagai destinasi day trip bersama anak. Namun, jika memiliki waktu lebih, saya sarankan untuk mencoba menginap di area Mount Fuji selama 1 malam, karena selain lokasinya yang sangat indah, ada banyak hal yang bisa dieksplorasi di area ini!
Fuji-Q Highland merupakan taman hiburan untuk orang dewasa dengan berbagai wahana yang memacu adrenalin. Namun, di dalamnya juga terdapat Thomas Land, yaitu taman hiburan khusus anak dengan tema Thomas and Friends. Karena anak saya sangat menyukai kereta Thomas, maka destinasi ini sangat ia tunggu-tunggu.
Taman hiburan yang terletak di kaki Gunung Fuji ini memiliki sistem yang sedikit berbeda dibandingkan taman hiburan pada umumnya. Masuk ke taman hiburan ini tidak dipungut biaya alias gratis, namun pengunjung harus membayar jika ingin naik suatu wahana; bisa bayar secara satuan per wahana atau dengan paket unlimited untuk seharian (silakan merujuk ke situs web resmi untuk informasi terbaru**). Sistem ini tentu saja menguntungkan, khususnya untuk keluarga yang membawa anak kecil dan tidak bisa main terlalu banyak wahana. Dari taman hiburan ini, terlihat pemandangan Gunung Fuji yang sangat indah. Benar-benar pengalaman taman hiburan yang unik!
Gala Yuzawa
Snow resort yang menjadi salah satu destinasi yang paling kami nantikan! Ini merupakan pengalaman pertama kalinya suami dan anak saya bermain salju, jadi saya sengaja memilih tempat yang cocok untuk pemula, memiliki fasilitas yang lengkap, dan kids friendly.
Perjalanan ke Gala Yuzawa membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit dari Stasiun Tokyo menggunakan kereta cepat Shinkansen. Salah satu alasan saya memilih Gala Yuzawa adalah snow resort-nya langsung terhubung dengan Stasiun Gala Yuzawa (hanya beroperasi di musim dingin dan semi), sehingga kami tidak perlu mencari transportasi tambahan atau berjalan kaki untuk mencari lokasinya. Sangat nyaman untuk berlibur bersama anak.
Di sana sudah tersedia tempat rental peralatan untuk bermain salju dan ski mulai dari ukuran anak-anak sampai dewasa. Namun, memang antrean penyewaannya cukup panjang sehingga memakan waktu. Saya sarankan untuk melakukan pemesanan dan pembayaran melalui website untuk mempercepat proses penyewaan, karena terdapat antrean khusus bagi yang sudah melakukan pemesanan online. Pada akhirnya kami pun memilih untuk melakukan pemesanan melalui website (silakan merujuk ke situs web resmi untuk informasi lengkap terkait penyewaan snow gear di Gala Yuzawa***).
Ukuran perlengkapan untuk anak-anak di sana cukup terbatas. Pakaian terkecil memiliki ukuran 100 cm, begitu pun dengan sepatu boots-nya, ukuran terkecil di 15 cm; ukuran terkecil ini cocok untuk anak dengan usia sekitar 3 tahun. Jadi, jika anak anda berusia dibawah itu, lebih baik menyewa di tempat lain atau membawa perlengkapan dari negara asal. Karena anak saya masih berusia 2,5 tahun, pakaian dan sepatu boots yang kami sewa di sana menjadi sedikit kebesaran.
Aktivitas di Gala Yuzawa sangat beragam, seperti snowmobile, moon bike, area bermain anak, dan ada pula restoran untuk beristirahat. Kunjungan kali ini kami membeli tiket gondola seharga 3.000 yen/orang, dan tambahan aktivitas snowmobile seharga 2.000 yen/orang (silakan untuk merujuk ke situs web resmi untuk informasi terbaru****). Semua tiket dapat dibeli di lokasi maupun online. Namun, saat kami berkunjung, terdapat banyak loket tiket dan tidak ada antrean, jadi masih sangat nyaman untuk membeli segalanya secara langsung di tempat.
Sebelum naik gondola, kami menitipkan semua bawaan di loker. Stroller dapat dibawa saat menaiki gondola, tetapi kami memutuskan untuk menitipkannya di loker agar tidak membawa banyak barang. Setelah semua barang dititipkan, barulah kami menaiki gondola menuju area bermain salju di atas. Perjalanan gondola ini berlangsung sekitar 5-10 menit, dan dari atas gondola kami bisa melihat dataran di bawah yang sudah diselimuti salju putih, sungguh indah!
Setelah sampai di atas, kami menyempatkan untuk eksplorasi main area terlebih dahulu. Memang cukup ramai, tetapi masih nyaman untuk beraktivitas dan berfoto. Di sini juga ada area bermain anak khusus yang dilengkapi dengan perosotan. Setelah itu, kami langsung menukarkan tiket snowmobile dan menunggu jemputan.
Kami tidak menyesal membeli aktivitas snowmobile, karena ternyata salah satu pengalaman paling berkesan saat ke Gala Yuzawa kemarin adalah aktivitas ini. Sebagai gambaran, snowmobile ini mirip dengan jet ski yang menarik satu gerbong penumpang, dan nantinya akan mengantar kita ke tempat yang hanya bisa dikunjungi jika mengikuti aktivitas ini. Snowmobile dapat dinaiki oleh anak-anak, bahkan bayi sekalipun, asalkan dipeluk atau dipangku oleh orang tua.
Perjalanannya cukup singkat sekitar 5-10 menit saja, namun pemandangan menuju titik tujuannya sangat indah, dengan banyak pohon-pohon yang sudah diselimuti salju. Kami benar-benar merasa kagum. Kami diantar ke tempat bermain yang saljunya lebih tebal dan cukup sepi. Di sana disediakan permainan snow tube, yaitu ban yang dapat meluncur di perosotan salju. Seru sekali! Walaupun tidak banyak aktivitas yang bisa dilakukan di lokasi ini, tetapi menikmati pemandangan penuh salju dengan suasana yang tenang sangatlah menyegarkan.
Setelah selesai bermain, kami kembali ke tempat semula menggunakan snowmobile lagi dan memutuskan untuk istirahat makan siang. Di Gala Yuzawa, sudah disediakan sebuah food court besar dengan berbagai pilihan makanan (bagi pengunjung muslim, berhati-hati ya, karena kebanyakan makanan mengandung pork).
Kunjungan kami ke Gala Yuzawa kali ini disambut dengan udara yang dingin, namun anginnya tidak terlalu kencang, sehingga masih sangat nyaman bagi anak-anak bermain salju. Jika ada kesempatan lagi, kami pasti akan kembali lagi ke Gala Yuzawa, sekaligus mencoba menginap di area ini!
Warner Bros. Studio Tour Tokyo - The Making of Harry Potter
Sebelumnya, destinasi yang kami kunjungi kebanyakan ditujukan untuk anak-anak. Kali ini, kami mengunjungi Warner Bros. Studio Tour Tokyo - The Making of Harry Potter untuk memenuhi keinginan saya dan suami. Penggemar Harry Potter pasti akan sangat senang berkunjung ke sini!
Pengunjung harus membeli tiket dengan waktu masuk yang telah ditentukan (silakan untuk merujuk ke situs web resmi untuk informasi terbaru*****). Setiap jam masuk memiliki kuota masing-masing, tetapi waktu di dalam studio tidak dibatasi. Oleh karena itu, saya sarankan untuk memesan tiket jauh-jauh hari dan memilih slot waktu yang paling pagi agar tidak terlalu ramai.
Di dalam studio, terdapat banyak sekali detail, properti, kostum, dan set yang digunakan selama pembuatan film. Pengunjung pun bisa melihat langsung proses pembuatan film, kostum, dan animasi, serta merasakan suasana yang sangat mirip dengan film Harry Potter.
Kalau kesini jangan lupa untuk mencoba minuman khas mereka, yaitu Butterbeer. Selesai keliling studio, pengunjung bisa berbelanja di toko merchandise Harry Potter yang sangat luas. Banyak sekali merchandise menarik seperti tongkat sihir, pakaian, aksesoris, boneka, dan masih banyak lagi.
Setelah berkeliling Tokyo dan sekitarnya selama 10 hari, saya baru menyadari bahwa banyak sekali hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan ketika berlibur dengan anak. Berikut beberapa tips yang saya persiapkan agar liburan dengan anak menjadi lebih nyaman:
- Pastikan anak dalam kondisi sehat. Tidak sedang sakit, tidak kurang tidur, dan sebagainya. Sebelum berangkat kemarin, kami sempatkan untuk ke dokter anak untuk memastikan kondisi anak kami dalam keadaan prima.
- Hindari mengunjungi terlalu banyak destinasi dalam satu hari. Hal ini bisa menyebabkan pengeluaran tidak terduga saat berlibur dengan anak. Turunkan ekspektasi dan buatlah itinerary yang lebih santai, sehingga tidak terlalu banyak yang harus dikejar. Anak perlu beradaptasi di tempat baru dengan kondisi cuaca yang berbeda dengan Indonesia. Pada saat itu, anak kami sempat kesulitan tidur siang dan makan, yang tentu saja menyebabkan jadwal yang sudah dibuat harus bergeser.
- Hindari destinasi yang terlalu ramai atau viral. Memang tidak ideal mengajak anak untuk pergi ke tempat dengan antrian berjam-jam. Utamakan destinasi yang nyaman untuk orang tua dan anak. Jika ada makanan yang sedang viral di Jepang, tidak perlu dipaksakan ke sana, karena banyak sekali makanan yang enak. Kemarin, kami lebih banyak makan di restoran yang kami temui secara kebetulan, tanpa direncanakan, dan sejauh ini tidak ada yang tidak enak.
- Siapkan bekal atau snack untuk diperjalanan. Meskipun sudah menyiapkan perjalanan sedemikian rupa, pasti ada saja saat di mana perjalanan tidak sesuai rencana. Contohnya, kami sempat ingin mengunjungi Taman Shinjuku Gyoen untuk bersantai sore, namun ternyata tamannya tutup, atau ingin naik kereta, tetapi karena datangnya terlalu mepet, berujung ketinggalan dan harus menunggu jadwal berikutnya. Jadi, untuk jaga-jaga, siapkan selalu minuman dan snack anak agar mereka tidak kelaparan. Pastikan makannya di tempat yang diperbolehkan untuk makan ya!
- Siapkan tenaga dan mental. Membawa anak pasti lebih melelahkan. Tapi jika tujuannya untuk berlibur, selama persiapannya cukup, pasti menyenangkan!
Masih banyak sekali pengalaman liburan di Tokyo yang tidak saya ceritakan di sini, tapi pengalaman ke Jepang bersama anak sungguh menyenangkan! Saya merasakan pengalaman yang sangat berbeda dibandingkan ketika ke Jepang tanpa anak. Memang, Jepang adalah destinasi yang bisa dijangkau oleh semua usia. Apapun tujuannya, baik bermain di taman bermain, menikmati pemandangan alam, shopping, berburu makanan lezat, maupun belajar tentang sejarah, semuanya ada di Jepang, tinggal di sesuaikan saja dengan destinasi yang dipilih. Jadi, bagaimana, kapan kamu mau ke Jepang? :)
*Informasi mengenai Fuji Excursion Limited Express Train
(https://www.jreast.co.jp/multi/id/routemaps/azusa_kaiji.html)
**Situs web resmi Fuji-Q Highland
(https://www.fujiq.jp/en/)
***Situs web resmi rental Gala Yuzawa Resort
(https://gala.co.jp/winter/english/rental-en/)
****Situs web resmi Gala Yuzawa Resort
(https://gala.co.jp/)
*****Pemesanan tiket Warner Bros. Studio Tokyo Tour - The Making of Harry Potter
(https://www.wbstudiotour.jp/en/)