HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Sensoji Temple Sensoji Temple

Rute perjalanan Tokyo—Tradisional dan Kontemporer Mulai wihara bersejarah hingga gedung pencakar langit ultramodern, alami perpaduan tua dan baru di ibu kota Jepang

Rasakan perbedaan kontras Tokyo, ketika tradisi turun-temurun dan berbagai bangunan yang dilestarikan dalam ragam budaya populer dan kemajuan teknologi canggih.

Nikmati sushi dan berbelanja di Pasar Luar Tsukiji. Pelajari tentang sumo dan kehidupan di Tokyo selama zaman Edo sebelum bepergian ke wihara paling termasyhur kota ini di Asakusa. Puaskan dahaga budaya populer Anda di “Kota Elektronik” Akihabara dan biarkan diri Anda terbuai dalam kehidupan malam di antara berbagai gedung tinggi di Shibuya.

Atraksi

    Menikmati hidangan laut yang baru ditangkap di tengah-tengah berbagai kios pasar yang riuh
    Bentangan pemandangan panorama dari puncak SkyTree
    Berbelanja suvenir Jepang yang sempurna di Akihabara

Menuju lokasi

Dari Tokyo: 5 menit

Dari Stasiun Tokyo, naik kereta api JR Keiyo line selama dua menit ke Stasiun Hatchobori, lalu pindah ke Kereta Api Bawah Tanah Hibiya Line untuk perjalanan selama 2 menit ke Stasiun Tsukiji. Pasar Tsukiji bagian luar dapat ditempuh dengan berjalan kaki 1 menit.

Dari Shinjuku: 25 menit

Dari Stasiun Shinjuku, naik kereta api bawah tanah Oedo line ke Stasiun Tsukijishijo selama 21 menit, lalu berjalan kaki 1 menit ke pasar Tsukiji bagian luar.

awali perjalanan Anda
Pasar Luar Tsukiji Tsukiji remains a center of Japan's seafood world

Meskipun Pasar Ikan Tsukiji yang terkenal resmi pindah ke Toyosu pada 11 Oktober 2018, pasar luar Tsukiji tetap menjadi kawasan bisnis yang ramai dan dihuni beberapa restoran terbaik di Tokyo. Jelajahi lorong-lorong dengan berbagai toko yang menjual makanan dan peralatan dapur, serta cicipi makanan laut segar di sekitarnya. Cobalah camilan pinggir jalan seperti omelet dan nasi kepal, atau ikuti acara dan seminar bertema kuliner.

40 menit

Naik kereta api Toei Oedo Line di Stasiun Tsukijishijo ke Stasiun Ryogoku. Museum Edo-Tokyo ditempuh dengan berjalan kaki dua menit

Museum Edo Tokyo Learn about life in the Edo period in miniature before seeing the real thing

Setelah menikmati hidangan di pasar, pergilah ke museum luas yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di Edo yang kini menjadi Tokyo. Di sini, Anda dapat melihat beragam rekreasi dan diorama yang menggambarkan kehidupan kota dan penduduknya 200 tahun yang lalu. Rasanya seperti melangkah ke masa lalu.

Museum sedang direnovasi dan selesai di akhir tahun 2025.

3 menit

Ryogoku Kokugikan Home of Japan's national sport

Tepat di sebelah Museum Edo Tokyo terdapat Ryogoku Kokugikan, lokasi Turnamen Grand Sumo. Semua turnamen diselenggarakan di Kokugikan Tokyo pada Januari, Mei, dan September tiap tahunnya, namun Museum Sumo di lantai pertama dibuka sepanjang tahun kecuali pada hari Sabtu, Minggu, hari libur nasional, serta libur akhir tahun dan Tahun Baru.

20 menit

Naik kereta api JR Sobu Line dan di Stasiun Asakusabashi pindah ke Toei Asakusa Line menuju Stasiun Asakusa.

Wihara Buddha Sensoji Tokyo's oldest and busiest temple and the city's newest landmark are a must-see

Konon dibangun tahun 628 dan dikunjungi oleh lebih dari 30 juta pengunjung tiap tahun, Sensoji merupakan salah satu wisata paling terkenal di Tokyo. Mulailah dari Gerbang Kaminari tepat di luar stasiun, lalu susuri jalan pertokoan tua yang menuju ke pelataran wihara. Begitu tiba di wihara, nyalakan dupa, berikan persembahan, dapatkan keberuntungan atau jimat perlindungan.

3 menit

Naik kereta api Tobu Skytree Line di Stasiun Tobu Asakusa ke Stasiun Tokyo Skytree

Tokyo Skytree The city's tallest landmark offers stunning views

Jika melemparkan pandangan ke seberang sungai dari Sensoji, Anda tidak akan melewatkan pemandangan menara logam yang berkilauan, Skytree. Dari anjungan pengamatannya setinggi 450 meter dari tanah, Anda dapat melihat seluruh kota, terkadang hingga ke Gn. Fuji.

Di lantai dasar menara terdapat kompleks mall perbelanjaan tempat Anda bisa membeli barang karakter Jepang yang terkenal. Terdapat juga planetarium dan akuarium di sini.

13 menit

Naik kereta api Toei Asakusa Line di Stasiun Oshiage yang terhubung ke Tokyo Sky Tree ke Ningyocho dan pindah ke kereta api Hibiya Line menuju Stasiun Akihabara

Akihabara Pop culture, electronics, and plenty of neon in Tokyo's “Electric Town”

Pernah menjadi rumah bagi para penggemar radio dan elektronik, Akihabara kini berubah menjadi pusat anime, video game, J-pop, dan banyak fenomena budaya pop Jepang lainnya. Kunjungi arkade bertingkat, berbelanja barang elektronik dan komputer canggih terbaru, atau berburu game dan pertunjukan favorit Anda.

Terdapat tempat acara musik yang didedikasikan untuk grup musik pop idola AKB48. Mampirlah ke mall unik Don Quixote untuk camilan dan suvenir unik, atau Super Potato untuk video game retro.

30 menit

Naik kereta api Yamanote Line di Stasiun Akihabara ke Stasiun Shibuya

Shibuya Distrik hiburan dan berbelanja populer terlihat semakin ramai di malam hari di sekitar Shibuya Scramble yang terkenal

Tepat di luar stasiun, Anda akan menemukan salah satu tempat populer di Tokyo: persimpangan pejalan kaki. Sibuk setiap saat sepanjang hari, pemandangan terbaik di persimpangan ini tampak saat semua tanda dan layar menyala. Terkenal akan pusat belanja dan mode saat siang hari, Shibuya juga dihuni berbagai tempat hiburan malam paling ramai di Tokyo.

Di sini Anda akan menemukan ratusan pilihan tempat makan, banyak bar, dan kelab malam bertingkat untuk berdansa semalaman. Tutup hari sibuk Anda dengan menyanyikan lagu karaoke klasik di ruang pribadi.

Menjelajah Lebih Jauh
Yokohama Take a trip outside the city

Meskipun Anda bisa dengan mudah menghabiskan perjalanan hanya di Tokyo, masih ada banyak tempat lain yang patut dikunjungi di sekitarnya. Mudah diakses dari pusat kota Tokyo, terdapat kota tepi laut Yokohama dengan pusat perbelanjaan dan makanan di pertokoan dan restoran Pecinan Yokohama serta pemandangan pantai dari Minato Mirai 21 .

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages